Sejarah Jajanan Tradisional Garut, Burayot

Apa itu burayot? Bagaimana asal usul, cara membuat, dan variasi rasanya? Temukan jawabannya di artikel blog ini yang unik dan informatif.

MAKANAN KHAS GARUT

Erwin Widianto

2/14/20242 min read

Sejarah makanan Burayot
Sejarah makanan Burayot

Burayot adalah salah satu jajanan tradisional khas Garut yang memiliki bentuk unik dan rasa manis legit. Burayot terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah yang digoreng dan ditarik ke atas dengan batang bambu kecil. Nama burayot berasal dari bahasa Sunda, yaitu ngaburayot yang artinya bergelantungan. Itu karena kue ini nampak seperti menggantung. Burayot sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi warisan budaya Garut yang masih dilestarikan hingga kini. Baca selengkapnya "Apa itu Burayot?".

Asal usul Burayot

Ada beberapa versi tentang asal usul burayot. Salah satunya adalah versi yang dikutip dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Menurut versi ini, burayot ditemukan secara tidak sengaja oleh Abah Onon dan istrinya, Bi Acih, yang tinggal di Kampung Dangdeur, Garut. Mereka sering menikmati bubuy sampeu (ubi jalar) dan gula aren yang dicairkan sebagai makanan ringan. Suatu hari, Bi Acih mencoba bereksperimen dengan mencampurkan tepung beras dan gula merah yang tersedia di rumah. Ia membuat adonan bulat-bulat yang kemudian digoreng. Saat mengangkat adonan yang sudah matang, ia menariknya ke atas dengan batang bambu kecil. Kulit kuenya pun tertarik ke atas, sementara tepung gulanya menggantung di dasar kulit kue. Inilah cikal bakal burayot yang kemudian menjadi populer di kalangan warga sekitar.

Versi lain tentang asal usul burayot adalah versi yang dikutip dari laman Narasi Sejarah. Menurut versi ini, burayot dibuat oleh Nyimas Pugerwangi, istri dari Prabu Kiansantang, untuk memperingati peristiwa sunatan yang ada di daerah Salam Nunggal yang sekarang berada di daerah Leles dan Leuwigoong. Burayot dibuat yang menyerupai bentuk kanjut (alat kelamin laki-laki) yang kemudian diberi nama burayot, singkatan dari kata ngaburayot.

Cara membuat Burayot

Cara membuat burayot sebenarnya sederhana, bahan-bahannya pun tidak begitu banyak. Berikut ini adalah bahan dan cara membuat burayot yang dikutip dari laman Native Indonesia:

Bahan:

  • 300 gr tepung beras

  • 500 gr gula aren (iris)

  • 125 gr gula pasir

  • 200 ml air

  • Minyak goreng


Cara:

  1. Siapkan panci, masukkan air, gula aren, dan gula merah ke dalamnya. Masak dengan api kecil hingga larut dan mengental.

  2. Masukkan sedikit demi sedikit tepung beras sambil aduk rata. Lakukan hingga dirasa adonan bisa dibentuk atau hingga kalis.

  3. Setelah adonan mengental, angkat dan dinginkan.

  4. Bentuk bulat-bulat, olesi tangan dengan minyak kemudian pipihkan adonan. Siapkan 2 bilah bambu untuk mengangkat adonan agar terbentuk burayot.

  5. Panaskan wajan berisi minyak, goreng adonan pipih dan balikkan saat mulai matang. Pastikan minyak cukup hingga adonan bisa mengambang saat digoreng.


Variasi rasa Burayot

Burayot dapat dibuat dengan beberapa varian rasa, seperti cokelat, strawberry, taro, atau rasa original. Variasi rasa ini dapat dimasukkan ke dalam adonan burayotnya atau ditaburkan di atasnya. Selain itu, burayot juga dapat disajikan dengan saus cokelat, karamel, atau selai. Dengan variasi rasa ini, burayot dapat menarik minat konsumen, khususnya anak muda, yang menyukai rasa-rasa kekinian.

Beli Jajanan Khas Garut Burayot

Burayot dapat ditemukan di beberapa kecamatan di Garut, seperti Leles, Kadungora, dan Wanaraja. Burayot juga banyak dijual di pusat pariwisata Candi Cangkuang. Selain itu, burayot juga dapat dipesan secara online melalui halaman shop kami. Harga yang kami tawarkan mulai dari Rp. 39.000 saja.

Jadi tunggu apalagi? Silahkan order burayot sekarang juga dari kami yaitu Burayot Juara dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau.